Holiday Ooooh Holiday...
Hey, Merry Christmas semuanya! Sedikit telat... tapi enggak apa-apa lah ya, kan sekarang masih suasana Natal :)
Saya selalu bermimpi ingin merayakan Natal di tempat yang spesial, dan bersama orang-orang yang spesial juga. Contohnya nih, angan-angan pertama: ingin white christmas sama keluarga besar di Belanda, dinner roasted turkey, ditemani segelas wine.. Ooh nikmatnya. Dan tentu saja masih ada ribuan angan-angan lainnya yang 'beterbangan' di pikiran saya.
Kesibukan saya sehari-hari cukup menyita pikiran dan tenaga. Karenanya setiap liburan tiba, saya selalu mendambakan liburan yang 'wah'. Wajar kan?
Dan liburan kali ini saya harus puas berlibur di Paris van Java tercinta, dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Bukannya saya mau meratapi nasib liburan akhir tahun saya, tetapi jujur saja saya iri melihat teman-teman yang bisa berlibur keluar kota bahkan ke luar negeri untuk merayakan Natal dan tahun baru.
Berbagai rencana liburan yang secara mendadak dirancang oleh keluarga saya pun dengan suksesnya gagal.
- Rencana berlibur dan menginap di Puncak Pass Resort batal, gara-garanya kami sekeluarga malas berhadapan dengan macet 'parah' di Puncak, yang di berita disebutkan macetnya sampai 15 km. Amit-amiitt... X( Dan sebelumnya kami belum melakukan reservasi resort.
- Rencana berlibur ke Cipanas, Garut pada tanggal 26 Desember. Bisa dibilang gagal, tetapi tidak sepenuhnya gagal juga. Jadi ceritanya kami sekeluarga berangkat dengan pedenya tanggal 26 Desember siang, tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu di salah satu resort disana padahal saat itu sedang high season. Satu persatu resort kita telusuri, dan semuanya sudah full booked alias PENUH. Tempat menginap yang masih ada, tinggal tempat-tempat yang 'iyuuuuh' banget alias enggak banget!
Akhirnya kami hanya makan di resto sunda terdekat. Pujasega, tempatnya sangat cozy, seperti saung-saung, dan harga makanannya pun masih reasonable. Favorit saya adalah Large Gurame Goreng seharga Rp. 75.000,-. Lalu perjalanan diakhiri dengan mampir ke Kampung Sampireun yang sangat terkenal itu. So breathtaking! Disana, resort terletak di danau sehingga untuk menuju ke resort, setiap tamu harus mendayung perahu sendiri.
Dan berikut beberapa hal yang menghalangi saya untuk pergi berlibur dengan tenang:
Terkadang rasanya saya ingin berteriak, saya mau liburan! Walaupun begitu saya harus tetap bersyukur karena Tuhan masih mengijinkan saya untuk bisa berkumpul bersama dengan keluarga yang lengkap. Yaah, semoga saja mungkin bulan Juni saya bisa memenangkan Shopping Trip to Paris with Miss Jinjing.
Saya selalu bermimpi ingin merayakan Natal di tempat yang spesial, dan bersama orang-orang yang spesial juga. Contohnya nih, angan-angan pertama: ingin white christmas sama keluarga besar di Belanda, dinner roasted turkey, ditemani segelas wine.. Ooh nikmatnya. Dan tentu saja masih ada ribuan angan-angan lainnya yang 'beterbangan' di pikiran saya.
Kesibukan saya sehari-hari cukup menyita pikiran dan tenaga. Karenanya setiap liburan tiba, saya selalu mendambakan liburan yang 'wah'. Wajar kan?
Dan liburan kali ini saya harus puas berlibur di Paris van Java tercinta, dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Bukannya saya mau meratapi nasib liburan akhir tahun saya, tetapi jujur saja saya iri melihat teman-teman yang bisa berlibur keluar kota bahkan ke luar negeri untuk merayakan Natal dan tahun baru.
Berbagai rencana liburan yang secara mendadak dirancang oleh keluarga saya pun dengan suksesnya gagal.
- Rencana berlibur dan menginap di Puncak Pass Resort batal, gara-garanya kami sekeluarga malas berhadapan dengan macet 'parah' di Puncak, yang di berita disebutkan macetnya sampai 15 km. Amit-amiitt... X( Dan sebelumnya kami belum melakukan reservasi resort.
- Rencana berlibur ke Cipanas, Garut pada tanggal 26 Desember. Bisa dibilang gagal, tetapi tidak sepenuhnya gagal juga. Jadi ceritanya kami sekeluarga berangkat dengan pedenya tanggal 26 Desember siang, tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu di salah satu resort disana padahal saat itu sedang high season. Satu persatu resort kita telusuri, dan semuanya sudah full booked alias PENUH. Tempat menginap yang masih ada, tinggal tempat-tempat yang 'iyuuuuh' banget alias enggak banget!
Akhirnya kami hanya makan di resto sunda terdekat. Pujasega, tempatnya sangat cozy, seperti saung-saung, dan harga makanannya pun masih reasonable. Favorit saya adalah Large Gurame Goreng seharga Rp. 75.000,-. Lalu perjalanan diakhiri dengan mampir ke Kampung Sampireun yang sangat terkenal itu. So breathtaking! Disana, resort terletak di danau sehingga untuk menuju ke resort, setiap tamu harus mendayung perahu sendiri.
Dan berikut beberapa hal yang menghalangi saya untuk pergi berlibur dengan tenang:
- Tanggal 31 Januari saya harus nge-MC (for the first time) di acara tahun baruan lingkungan, acara dimulai dari jam 8 malam sampai dengan selesai, alias baru selesai ketika sudah melewati malam tahun baru.
- Tanggal 5 Januari saya harus menghadapi UAS praktek mata kuliah Fotografi yang cukup menyita pikiran. Sang dosen pun telah menetapkan beberapa aturan ujian yang cukup sulit dilakukan, kata beliau aturan-aturan itu muncul setelah beliau menjadi lebih pintar akibat meminum vitamin otak. What the ****?
- Tanggal 8 Januari UAS Agama Katolik.
- Tanggal 10 Januari saya sebagai panitia divisi acara Natal KMK Unpad harus bekerja keras suapaya acara ini berhasil dengan gemilang *cring..cring*
- Dilanjutkan UAS mata kuliah lainnya pada tanggal 11-15 Januari. Dan rasanya mereka sudah melambai-lambaikan tangannya pada saya.... Glek. Ya Tuhan, berilah saya kekuatan...
Terkadang rasanya saya ingin berteriak, saya mau liburan! Walaupun begitu saya harus tetap bersyukur karena Tuhan masih mengijinkan saya untuk bisa berkumpul bersama dengan keluarga yang lengkap. Yaah, semoga saja mungkin bulan Juni saya bisa memenangkan Shopping Trip to Paris with Miss Jinjing.
Comments
Post a Comment