First Visit to ERHA Clinic

Ini pertama kalinya aku melakukan perawatan di ERHA Clinic! Temen-temenku sih banyak banget yang suka perawatan di ERHA, tapi dari dulu aku cuma dengerin aja ceritanya karena enggak terlalu tertarik untuk perawatan ke dokter kulit. Akhir-akhir ini aku sadar ada beberapa masalah kulit yang enggak selalu bisa diselesaikan hanya dengan perawatan biasa, tapi butuh tindakan dari dokter kulit.

Wajahku memiliki beberapa tahi lalat (datar, bukan timbul) dan dark spots karena faktor genetik. Nah masalah kulit genetis ini aku anggap enteng, jadi kalau keluar rumah paling males yang namanya pakai SPF padahal sering kena panas matahari. Dark spots yang tadinya enggak terlalu kelihatan jadi semakin visible dan semakin banyak. Akhirnya aku memutuskan untuk melakukan Laser CO2 ke ERHA Clinic.

Kebetulan sekitar 1,5 minggu yang lalu aku lagi break di Bandung, jadi aku datang ke ERHA Clinic yang ada di Jalan Cimanuk. Begitu masuk aku langsung diarahkan untuk ke bagian registration terlebih dulu karena ini pertama kalinya melakukan perawatan di ERHA. Aku diminta untuk mengisi form di ruang tunggu, by the way ruuang tunggu disini nyaman banget... Waktu itu aku treatment hari Jumat siang dan kondisi klinik cukup ramai.

Setelah mengisi form aku naik ke lantai 2 untuk konsultasi dengan dr. Prawindra Irawan, M. Kes. SpKK. Konsultasi ini menjadi moment of truth buatku. Tadinya kesini hanya untuk laser beberapa titik aja (setahun yang lalu pernah laser menghilangkan tahi lalat di klinik yang berbeda, tapi karena enggak aku jaga jadi sekarang mulai muncul lagi seperti dark spot yang cukup besar), ternyata pas dicek dokter dibawah lampu kulitku terlihat banyak dark spots yang kecil-kecil dan cukup menyebar di area pipi, pelipis, hingga dahi. Sebenernya enggak terlalu kelihatan kalau sekilas, tapi dibawah lampu yang terang jadi jelas banget. Dokter menyarankan aku untuk laser aja semua dark spots-nya karena nantinya bisa semakin jelas dan membesar. Aku setuju, mengingat kulit papiku juga seperti itu, dulu dark spots-nya kecil-kecil tapi sekarang semakin membesar dan beliau rutin juga untuk melakukan laser.

Konsultasi dokter berlangsung cepat (dan enggak sempat aku foto), lalu aku naik ke lantai 3 untuk diberikan krim anestesi.

Pas nunggu dipanggil susternya aku lihat pasian-pasien yang antri untuk laser CO2 juga pada dikasih krim anestesi, ada yang full sewajah, ada yang cuma di pipi aja. Ternyata pas giliranku..... diaplikasiin sewajah juga! Hahaha.. Suster bilang harus tunggu kurang lebih setengah jam supaya anestesinya maksimal, selain itu antrian juga lagi agak banyak jadi harus sabar.

Finally dipanggil juga untuk laser setelah menunggu sekitar 1 jam. Pengerjaan laser CO2 juga enggak lama, untuk sewajah kira-kira 15 menit. Aku enggak tahu apakah ini pengaruh krimnya yang udah didiemin terlalu lama, tapi pas laser berasa perihnya! Padahal dulu aku pernah laser beberapa titik aja gak berasa apa-apa. Ini aku sampai keluar air mata dan minta dokternya berhenti dulu sebentar, baru lanjut lagi. Mungkin karena titik yang dilaser juga banyak.....


Ini dia hasil sesaat setelah proses Laser CO2. Wajah merah-merah dan agak perih, ini sama susternya langsung diaplikasiin krim antiseptik supaya enggak infeksi. SHOCK juga karena yang dilaser buanyaaak banget (soalnya selama ini merasa kulit mulus-mulus aja). Ada beberapa bekas jerawat cukup dalam dan spot yang enggak dilaser sama dokternya, karena katanya bisa pakai krim luar aja tanpa harus laser.

Sambil nyut-nyutan wajahnya aku kembali ke lantai 1 untuk ke bagian cashier dan menunggu untuk keluar obat dan krim perawatannya.

Selagi menunggu aku liat-liat ke ERHA Apothecary yang ada di sebelah registration, produknya cukup lengkap mulai dari perawatan wajah, badan, hingga untuk rambut.

Display-nya Erha Apothecary rapi dan menarik untuk dilihat, lengkap juga dengan wastafel yang bisa dipakai untuk mencoba produk. Setelah 10 menitan menunggu, aku diberi paper bag ERHA yang isinya produk perawatan. Ini jadi nilai plus juga lho karena paper bag-nya ramah lingkungan, enggak pakai plastic bag seperti klinik lainnya.

Produk-produk yang aku bawa pulang:

• ERHA21 Facial Wash
• Krim pasca laser
• Antibiotik untuk 7 hari

Perawatan pasca laser:

• Selama seminggu tidak boleh memakai make up dan hindari matahari (sebisa mungkin tetap di rumah, kalaupun terpaksa keluar rumah ya jangan panas-panasan dan kena debu)
• Minum antibiotik dari dokter sesuai yang dianjurkan (aku minum 1x sehari setiap pagi)
• Begitu selesai laser, jangan kena air sampai 4 jam
• Setelah 4 jam boleh mencuci wajah dengan sabun yang ringan (karena takut iritasi makanya aku prefer facial wash dari ERHA langsung)
• Keringkan dengan handuk kering dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digeser
• Langsung oleskan krim pasca laser di daerah yang terkena laser saja
• Mencuci wajah dan aplikasi krim pasca laser dilakukan 2-3x sehari, sampai 7 hari
• Jangan tergiur untuk kopek-kopek bekas laser, biarkan mengering dan mengelupas secara alami supaya hasilnya maksimal

HARI KE-3 setelah laser:

Bekas laser mulai berkurang kemerahannya dan menjadi semakin gelap, ketika dipegang udah enggak perih.

HARI KE-5 setelah laser:

Bekas laser mengering, bahkan beberapa yang kecil dan enggak terlalu dalam mulai mengelupas sendiri ketika mencuci wajah. Bekas laser yang cukup dalam belum mengelupas.

HARI KE-7 setelah laser:

Semua bekas laser yang mengering sudah mengelupas dan wajahku kelihatan bersih! Ada juga bekas laser yang agak dalam (di pipi kanan) walaupun sudah mengelupas tapi masih agak kemerahan, nanti lama-kelamaan kemerahan itu akan hilang. Dokter menyarankan untuk konsultasi lagi seminggu setelah laser untuk perawatan lebih lanjut.

Overall:
Aku sangat puas dengan hasilnya, dan jika dibandingkan dengan laser yang kulakukan setahun lalu di klinik lain, di ERHA ini bekas lasernya cukup cepat proses pengeringannya. Padahal krim pasca laser-nya menurutku lengket banget, tapi bisa memulihkan dengan cepat.


Price:
Untuk laser CO2 sewajah ini dikenakan biaya Rp 1.100.000,-. Ditambah dengan biaya registrasi, konsultasi dokter, dan produk semuanya total menjadi Rp 1.400.000,-.



Sudah pernah perawatan di ERHA Clinic?
Please share below in the comment section..
Thank you for reading!